Sabtu, 03 Januari 2015

Bebek Sinjay Madura

We’re back!!!

Kali ini gue pengen bahas tentang  salah stu surge bagi kebanyakan orang. Ya walaupun berujung dengan banyak penyakit setelahnya. Semacam asam urat, kolesterol dan lain sebagainya. Tapi makanan ini adalah salah satu syurga bagi penikmat kuliner khususnya di Surabaya. Jadi, ceritanya selama gue kuliah di Surabaya ini gue keliling beberapa kota didekatnya, kecuali Madura. Perilah temen gue gak ada yang mau nganter dan juga katanya disana gak ada apa-apa. Sampe suatu ahri gue berkesempatan untuk ke Madura.

Dan tara!! Apa yang gue lakukan emang Cuma dari Surabaya ke Madura ngelewatin jembatan suramadu itu, makan di bebek sinjay dan lalu balik lagi ke Surabaya. Gak nyicip jajal tempat-tempat lainnya.
Tapi bagi gue, itu udah keindahan yang luar biasa. Makan bebek langsung dari Maduranya (oke ini lebay kali ya)

Kalo lo kesini, emang tempatnya gak terlalu besar. Lo dateng Cuma bisa mesen satu paket nasi bebek dan teh botol. Karena selain itu gak ada pilihan lain.

Bebeknya digoreng dengan ada tekstur crispy-nya.


Dan yang paling enak adalah sambel pencit (mangga) ini yang paling khas dari sini.

Oiya dan lo bisa minta jeroannya, semacam ati atau ampelanya. Secara gratis.

Untuk harga, masih tergolong sangat wajar untuk sebuah bebek ya. Kebetulan kan bebek ditempat lain harganya gak anakosawi banget tuh. Hanya dengan sekitar 20.000 langsung bisa dapetin satu paket nasi bebek dengan teh botolnya. Masih tergolong wajar kan? Untuk rasa makanan yang dewa banget.



Letaknya ada di Madura, di daerah bangkalan. Setelah neglewatin dari jembatan suramadu masih seikitar 30 menit lagi letaknya disebelah kanan. Awas jangan terkecoh sama rumah makan lain yang semacam “ngikut-ngikut” jangan kesorean kesininya karena jam 5 sore bebek tersebut sudah tutup, gak boleh malem-malem soalnya besok sekolah.

Setidaknya buat yang main ke Surabaya, bisa jalan-jalan ke suramadu dan lalu nyicipin bebek ini kan!


Selamat mencoba J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar